Asal Jas Hujan

Jas hujan berasal dari China.Selama Dinasti Zhou, orang menggunakan ramuan "ficus pumila" untuk membuat jas hujan agar terlindung dari hujan, salju, angin, dan matahari.Jas hujan jenis ini biasa disebut “jas hujan coir”.Jas hujan yang ketinggalan jaman telah benar-benar hilang di pedesaan kontemporer, dan telah menjadi kenangan permanen seiring perkembangan zaman.Ingatan itu tak terhapuskan, yang akan muncul dalam kesempatan tertentu untuk menyentuh emosi Anda, dan Anda akan mengingatnya tanpa sadar dan jelas.Memori menjadi lebih berharga dengan tahun.

Di daerah pedesaan tahun 1960-an dan 1970-an, jas hujan sabut adalah alat yang sangat diperlukan untuk pergi keluar dan melakukan pekerjaan pertanian untuk setiap keluarga.Pada hari hujan, orang perlu menjaga air di sawah, membersihkan saluran air di sekitar rumah dan menambal kebocoran di atap ...... Seberat apapun hujan, orang selalu memakai topi hujan, mengenakan jas hujan sabut dan pergi ke badai.Saat itu, fokus orang tertuju pada aliran air, sedangkan jas hujan sabut diam-diam membantu orang menghalangi hujan dari langit.Hujan semakin deras atau semakin ringan, seperti panah tajam, dan jas hujan sabut seperti perisai yang menghalangi panah hujan untuk menembak lagi dan lagi.Beberapa jam berlalu, jas hujan sabut di bagian belakang basah kuyup oleh hujan, dan orang yang memakai jas hujan sabut dan jas hujan sabut berdiri seperti patung di lapangan di tengah angin dan hujan.

Setelah hujan menjadi cerah, orang menggantung jas hujan sabut yang basah kuyup di sisi dinding yang cerah, sehingga matahari dapat menyinari berulang kali, hingga jas hujan sabut mengering dan rerumputan atau ijuk menjadi mengembang.Saat hujan badai berikutnya datang, orang bisa memakai jas hujan sabut kering dan hangat untuk pergi ke angin dan hujan.

“Topi hujan nila dan jas hujan sabut hijau”, di musim semi yang sibuk, orang-orang yang memakai topi hujan dan jas hujan sabut terlihat di mana-mana di ladang.Jas hujan sabut melindungi petani dari terpaan angin dan hujan.Tahun demi tahun, para petani memperoleh panen yang berbuah.

Kini jas hujan sabut sudah langka dan tergantikan dengan jas hujan yang lebih ringan dan praktis.Mungkin, masih bisa ditemukan di pekarangan pertanian di daerah pegunungan terpencil atau museum di kota-kota, membangkitkan ingatan Anda yang dalam dan memungkinkan Anda untuk menghidupkan kembali penghematan dan kesederhanaan generasi sebelumnya.

berita
berita
berita

Waktu posting: Feb-18-2023